Laman

Jumat, 07 Februari 2014

Semester I-Makhorijul Huruf



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan kehendakNya sehingga makalah sederhana ini dapat kami rampungkan tepat pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Al-Qur’an. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini tentang “Makhrijul Huruf”.
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenaan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada dosen kami yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih maju di masa yang akan datang.
Pamekasan,  4 September 2012



Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................  1
1.3 Tujuan Pembahasan.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Makhorijul Huruf............................................................ 2
2.2 Macam-macam Makhorijul Huruf.................................................... 3
2.3 Hukum Bacaan Asy Syamsiyah....................................................... 5
2.4 Hukum Bacaan Al-Qomariyah......................................................... 5
2.5 Perbedaan Hukum Bacaan Asy Syamsiyah dan Al Qomariyah....... 5
2.6 Contoh Bacaan Asy Syamsiyah dan Al Qomariyah......................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9



BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar belakang
Al-Quran sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat islam sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-qur’an merupakan kalamullah maka dalah segi pembacaannya mempunyai tatacara membacanya dalam arti kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti dalam membaca Al-Qur’an serta bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu dalam membaca Al-Qur’an yaietu Ilmu Tajwid.
Ilmu tajwid di dalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang terdapat dalam Al-Qur’an. Dalam ilmu tajwid juga di bahas mengenai makhorijul huruf agar dalam segi pembacaannya ada perbadaan dalam semua huruf hijahiyah. Huruf hijahiyah mempunyai sifatul huruf dan sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf hijahiyah.

1.2    Rumusan masalah
            Adapaun masalah yang akan menjadi bahasan dalam makalah ini yaitu:
a)      Pengertian Makhorijul huruf
b)      Macam-macam makhorijul huruf
c)      Hukum bacaan Asy syamsiyah dan Al qamariyah
d)     Perbedaan hukum bacaan Asy syamsiyah dan Al qamariyah
e)      Contoh bacaan Asy syamsiyah dan Al qamariyah

1.3    Tujuan Pembahasan
            Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
a)      Memahami tentang Makhorijul huruf
b)      Memenuhi tugas salah satu mata kuliah


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Makhorijul huruf
Kata makharijul huruf  berasal dari bahasa Arab, yang terdiri dari dua kata, yaitu sebagai berikut :
1. Makharij
Kata ini adalah jama’ dari kata makhraj yang berarti tempat keluar
2. Al-Huruf
Kata ini adalah jama’ dari al-harfu yang berarti huruf. Jadi menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat keluarnya huruf.
Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu tentang makharijul huruf ini sangatlah penting.
Dengan mempelajari ilmu ini, akan dapat membunyikan huruf-huruf Arab dengan tepat sesuai dengan tempat keluarnya (makhraj-nya), sehingga dapat membaca al-Quran dengan fasih dan benar. Hal ini karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.Tempat bunyi suatu huruf itu keluar, dapat kita ketahui dengan cara mematikan atau mensukunkan huruf tersebut yang sebelumnya didahului dengan huruf hidup.Contoh : untuk mengetahui makhraj “kaf (ك)”, maka huruf “kaf” tersebut disukun / dimatikan dengan didahului huruf hidup.
Makhorijul huruf merupakan tempat keluarnya huruf – huruf  hijaiyah yang terdapat dalam mulut, tenggorokan, lubang tenggorokan, lidah, kedua bibir dan pangkal hidung.


2.2  Macam – macam Makhorijul huruf
            Menurut syeikh Ibnu Jazary, Makhorijul huruf itu ada 17 (tujuh belas). Kemudian diringkas menjadi lima Makhroj, yaitu:
1.                       Lubang tenggorokan dan mulut

2.                       Tenggorokan


3.                        Lidah



 
4.                        Keduan bibir

5.                        Pangkal hidung

                        Rincian
1.      Lubang mulut dan tenggorokan adalah tempat keluar huruf mad (huruf panjang ) yaitu:

2.      Tenggorokan bawah adalah tempat keluar
-
3.      Tenggorokan tengah adalah tempat keluar
                                                                        -
4.      Tenggorokan atas adalah tempat keluar
                                                                        -
5.      Pangkal lidah dekat anak lidah dengan langit – langit yang lurus di atasnya adalah tempat keluar       
6.      Pangkal lidah dengan langit – langit yang lurus di atasnya, agar keluar sedikit dari makhroj qof adalah tempat keluar huruf          
7.      Lidah bagian tengah dengan langit – langit yang lurus di atasnya adalah tempat keluar huruf 
*            -           -
8.      Salah satu tepi lidah dengan geraham atas adalah tempat keluar huruf


 
9.      Lidah bagia depan setelah makhroj dengan gusi yang di atas adalah tempat keluarnya,

10.  Ujung lidah adalah gusi atas agak luar sedikit dari makhroj lam adalah tempat keluar           idhar
yang dimaksud adalah bukan nun yang idghom dan ikhfa’ adalah khoidjum
11.  Ujung lidah agak kedalam sedikit adalah tempat keluar huruf
                                                                                     -
Ro’ lebih kedalam daripada Nun sedangkan Ro’ dan Nun ini lebih keluar daripada Lan
12.  Ujung lidah dengan pangkal dua buah gigi yang atas adalah tempat keluar
                                                                        -           -
13.  Ujung lidah dengan rongga antara gigi atas dan gigi bawah, dekat dengan gigi atas adalah tempat keluar
*-           -
14.  Ujung lidah dengan ujung dua buah gigi yang atas adalah tempat keluar
-                                    -
15.  Bagian tengah dari bibir bawah dengan ujung dua buah gigi yang atas adalah tempat keluar


 
16.  Kedua bibir atas dan bawah bersama sama adalah tempat keluar
                                                -           -
Untuk mim dan ba’ kedua bibir harus rapat. Sedang untuk wawu agak merenggang sedikit.

17.   Pangkal hidung adalah tempat tempat keluar ghunnah (dengung)

2.3  Hukum bacaan Asy syamsiyah
            Laam ta’rief apabila bertemu dengan huruf syamsiyah maka laam tersebut tidak dibaca meskipun ada wujudnya / tulisannya masih ada.
            Laam ta’rief yang bertemu dengan huruf syamsiyah akan ditasdidkan (dimasukkan) kedalam huruf syamsiyah 2.
2.4 Hukum bacaan Al qamariyah
            Laam ta’rief apabila bertemu dengan huruf qamariyah maka laam ta’rief tersebut dibaca terang.
            Laam ta’rief akan tetap dibaca terang dan jelas apabila bertemu huruf qamariyah 3.
2.5  Perbedaan hukum bacaan Asy syamsiyah dan Al qamariyah
1.      Pengertian bacaan syamsiyah
Syamsiyah berasal dari kata syam yanng mempunyai arti matahari, sedangkan syamsiyah sendiri mempunyai makna sebangsa matahari.
Syamsiyah diumpamakan seperti bintang, karena bintang itu apabila bertemu dengan matahari, menjadi tidak kelihatan, demikian pula dengan laam yang ada dibacaan syamsiyah  yaitu laam ta’rief. Laam ta’rief tersebut apabila bertemu dengan huruf syamsiyah maka laam tersebut tersebut tidak dibaca meskipun ada wujudnya / tulisannya masih ada laam ta’rief yang bertemu dengan huruf syamsiyah akan ditasydidkan (dimasukkan) kedalam huruf syamsiyah.
Dinamakan syamsiyah apabila ada laam ta’rief
Bertemu dengan salah satu huruf - huruf syamsiyah yang berjumlah 14 huruf, huruf tersebut terdapat pada kalimat.



Dan jika dijabarkan maka akan menjadi


















































*

















 


Cara membaca syamsiyah yaitu dengan memasukkan (di idghamkan) dan juga mentasydidkan huruf kedalam salah satu huruf syamsiyah.
2.      Pengertian bacaan qamariyah
            Qamariyah berasal dari kata Qomar yang bermakna bulan, sedangkan qamariyah itu sendiri bermakna sebangsa bulan.
Karena laam ta’rief diumpamakan sebagai bintang, dan huruf qamariyah diumpamkan seperti bulan. Maksudnya, bintang itu tetap terang kelihatannya, meskipun ada atau bertemu dengan bulan.
Dinamakan qamariyah apabila ada laam ta’rief bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yang berjumlah 14 huruf, huruf tersebut pada kalimat

Yang akan dijabarkan maka akan menjadi


 
Cara membaca qamariyah yaitu dibaca terang, apabila laam ta’rief  bertemu dengan salah satu huruh qamariyah maka huruf tersebut harus dibaca terang atau jelas 4.
2.6 Contoh bacaan Asy syamsiyah dan Al qamariyah
Contoh bacaan Asy syamsiyah[2]
No
Huruf
Contoh
1
الطَّاعَةُ
2
الثَّاقِبُ
3
الصَّالِحَاتُ
4
الرَّحْمَنُ
5
التَّكَاثُرُ
6
الضَّالِّيْنُ
7
الذِّكْرُ
8
النَّاسُ



9
الدِّيْنُ
10
*
السَّمِيْعُ
11
الظَّالِمِيْنَ
12
الزَّيْتُوْن
13
الشَّمْسُ
14
الَّلْيلُ

Contoh bacaan Al qamariyah
No
Huruf
Contoh
1
ااْلأَحَدُ
2
اْلبَصِيْرُ
3
اِلجَمَالُ
4
 الْحَمْدُ
5
 الْخَيْرُ
6
الْغَفُوْرُ
7
الْفِيْلُ
8
 الْخَيْرُ
9
الْفِيْلُ
10
 الْعَصْرُ
11
الْقَارِعَةُ
12
الْيَوْمُ
13
الْمُؤْمِنُ
14
الْهُمَزَةُ


BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
     Makhorijul huruf  merupakan tempat keluarnya huruf – huruf hijaiyah, belajar makhorijul huruf  sangatlah penting cara baca pembaca ayat suci al-qur’an, agar tidak keliru makna dan maksud.
     Dalam bacaan ayat suci al qur’an terdapat beberapa hukum, salah satunya yaitu Asy syamsiyah dan Al qamariyah yang mana keduanya mempunyai hukum yang berbeda. Kalau Asy syamsiyah laam ta’rief tidak dibaca apabila bertemu dengan huruf syamsiyah. Sedangkan Al qamariyah dibaca terang apabila bertemu dengan huruf qamariyah.


DAFTAR PUSTAKA
·         Ali Ustman al – Qirtosi 2011, Darrotu – tilawah, dasar – dasar Ilmu Tajwid Waqof – Ibtida’, Pamekasan Biro Taman Pendidikan Al – Qur’an PP.Miftahul Ulum Bettet
·         Mohammad Hanafi Bettet, Hidayatus sibyan, Fi-Ilmu Tajwid Al – akhlaq
·         KH.Imam Zarksyi\. 1995 . Pelajaran Tajwid, Jawa Timur : TRIMURTI PRESS Gontor Ponorogo, 63472
·         M. Hanafi Bettet, Tuhfatul Atfal, Litulabil Ulum Diniyah
·         At Tanzil, : Lembaga Tk – Tp Al-Qur’an mambaul ulum bata – bata . Pamekasan
·         Mohammad Basory alwi : Singosari malang, pokok – pokok Ilmu Tajwid, pondok pesantren dirosatil Qur’an























2Ali ustman al-Qirtosi, durrotu tillawah, Dasar – dasar Ilu Tajwid.
3Moh.Hanafi, Widayus sibyan.


4 KH. Imam Zarkasy. Pelajaran Tajwid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar